Senin, 22 Maret 2010

Gol, Tunjukkan Surga Padanya

Sajak T.WIJAYA

Ayahku kehilangan bolanya. Belum juga gugur paku, gergaji, dan kegilaan ingin membunuhnya, dari sang istri yang ketakutan atas kemiskinan, di lapangan hijau ini. Ayahku melewati takdirnya. Dia disumpah miskin saat menggiring bola. Bola yang ditendangnya tetap ditulisnya: Tuhan, ampuni segala dosa istriku. Biarlah gergaji, paku, yang keluar dari mulutnya menjadi kaca akan ketakutannya. Tunjukkan surga padanya.

Ayahku menendang lagi bolanya. Gol, tapi paku, gergaji, dan ancaman meninggalkan kami, tetap menusuk gawang telinganya dari sang istri yang dijajah kenangan direndahkan di ruang istrirahat pemain. Ayahku tidak memburu cantik permainan. Dia membangun banyak gol, teruntuk kami yang membuat banyak bola di pinggir lapangan. Semua bola kami ditendangnya, juga ditulisnya: Tuhan, ampuni semua dosa anak-anakku. Tunjukkan surga padanya.

2010

0 komentar:

Video MUSI MENGALIR

Slide Keluarga