Rabu, 12 November 2008

Senja

Sajak T.Wijaya

Senja Tuhan mengingatkan. Sampah. Sampah yang hidup dalam ingatan. Tidak akan bebas dari cinta. Cinta membesar. Tanpa taman. Tanpa keberanian keluar rumah. Tidur sepanjang kerinduan. Mencari mati pada kepasrahan sebuah bantal.
Mereka pulang. Berlari dari senja. Sembunyi di kamar mandi. Membersihkan sampah yang melekat di sela-sela ketiak, selangkangan, dan pabrik kecantikan juga yang memvonis.
Tanpa taman. Tanpa keberanian meninggalkan kota ini.
Senja sehabis hujan Tuhan mengingatkan. Sampah. Sampah yang menumpuk dalam ingatan. Surga kian tipis. Tipis. Sampah. O, senja.

2008

0 komentar:

Video MUSI MENGALIR

Slide Keluarga