Sabtu, 28 Februari 2009
Sajak T.Wijaya
Nelayan selalu gagal menangkap presiden di sungai Musi.
Mereka kelaparan tiap sore hari. Hampir satu abad ikan-ikan disantap presiden. Tapi mereka selalu memilih presiden.
Mereka tidak membenci Belanda yang mengajari adanya presiden. Mereka ingin menjadi Belanda yang berenang di sungai Musi. Mereka ingin beristrikan Belanda, yang menari di tepi sungai Musi.
Nelayan selalu kalah menangkap presiden si sungai Musi.
Jala mereka hanya menangkap udang, kecil-kecil.
2009
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar