Senin, 02 Juni 2008
T.WIJAYA Bos, Kami Menggergaji Batumu Menikah setelah mandi, bos, kami menggergaji batumu, yang menumpuk-numpuk di sejarah padi. Dan Qomar menggergaji dia. Serbuk-serbuk dada. 50.050.000 anakmu lepas di jalan. Kami menikah bos. Di mana kami menjahit kaos kaki ibu dan mengirim sendok dan garpu ke semua negaramu. Gudang-gudang terbakar, bos, kami menikah. Kehabisan gula dan ester-c, kering. Peta retak. Sungai kecut. Tapi bos, kami terus menggergaji batumu. Dan tidak ada yang tahu kapal-kapal menabrak gunung, juga ketika hiumu-hiumu beterbangan di meja makan. Kami, bos terus menggergaji batumu. Serbuk-serbuk dada. Menikah dihadiri Acun. Dasinya menjadi panjang. Panjang, bos. Seperti doa abahmu, bos. Kami terus menggergaji batumu. Serbuk-serbuk dada. 1995 |
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar