Jumat, 13 Juni 2008

Mangga Tiga Hari Lagi Matang






T. WIJAYA
Mangga Tiga Hari Lagi Matang

Kebun mangga yang tidak terjaga. Tengah malam yang mengantuk. Tidur dan menarik napas, apakah itu cinta? Menekan akar perutmu, menjilat dan menggigit pangkal buahmu, apakah itu kesepian? Ya, dua kambing yang makan daun-daunmu kupangkas bulunya, seperti itu keinginan dari bangku belakang motor milik Eman. Siapa peduli kita melewati cela-cela perkebunan; mencari kemeja yang pantas buat lelaki 35 tahun, saat membacakan puisi tanpa bahasa Inggris. Dulu, seperti aku, sahabatku belum memiliki kwitansi pembayaran dokter anak. Dia hanya memikirkan buah dadamu. Mangga tiga hari lagi matang.

2006

0 komentar:

Video MUSI MENGALIR

Slide Keluarga